Senin, 18 Mei 2015

Hubungan manusia dengan Agama

Seperti yang kita tahu dalam ayat ini beserta tafsir yang diberikan adalah menggambarkan bahwa islam yang kaffah adalah sebuah pengaplikasian dari kalimat klasik yang sering kita dengar dari para penceramah yaitu “mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya” sebenarnya itu sudah kaffah, yaitu kita berusaha menerapkan islam dengan keseluruhan, tanpa ada yang terhalang-halangi.

Agama adalah suatu keyakinan yang dimiliki manusia dari dalam hati setiap manusia sejak lahir sampai mati dan manusia melakukan tugasnya sebagai penganut/bagian dari agamanya.
Manusia tanpa agama seperti halnya manusia yang tidak tau apa gunanya hidup, manusia tanpa agama tidak punya tujuan hidup yang jelas karena tidak ada keyakinan dalam hati yang mengatur tingkah laku mereka, mereka cenderung bebas, arogan, dan semaunya sendiri,
hubungan manusia dengan agamanya tetap tidak akan terlepas dari hubungan manusia dengan tuhanya karena tuhan adalah kunci/alasan pokok berdirinya agama, namun karena agama yang berbeda-beda begitu juga tuhanya ada tuhan yang berupa roh, matahari, jin, setan, ataupun tuhan yang hanya dirasakan dalam  hati tanpa tau wujud tuhan itu sendiri namun dibuktikan dengan segala ciptaanya.
Manusia butuh agama untuk berhubungan dengan tuhaan dan agama tanpa manusia bukanlah sebuah agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar